Sekitar lima tahun lalu Taman Kanak – Kanak Tunas kasih turut menjadi saksi dalam peristiwa bencana 27 Mei 2006. Gedung TK yang baru saja selesai dibangun dan direnovasi pada sehari sebelumnya, ikut hancur karena gempa bumi yang melanda wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pasca gempa, selama hampir 3 bulan anak – anak belajar di bawah tenda, kemudian menempati ruangan di gereja darurat GKJ Prambanan. Peristiwa gempa bumi tersebut memberikan pengalaman yang sangat khusus bagi anak – anak dan para guru, tentang suka – duka dalam belajar. Kelak di kemudian hari pastilah kenangan bagaimana beratnya belajar pada masa – masa tersebut, tanpa gedung tanpa fasilitas yang memadai semua serba darurat.
Gedung TK selesai di bangun, dan telah digunakan untuk aktivitas belajar mengajar mulai bulan April 2007. Gedung ini menempati area seluas 300 meter persegi, dengan luas bangunan 150 meter persegi, yang terdiri dari ruang belajar, ruang guru dan ruang pertemuan. Memang kini setelah empat tahun berlalu, kegiatan belajar mengajar telah berjalan normal. Seiring dengan kondisi yang semakin baik, maka Komisi perlu memikirkan perkembangan ke depan TK Tunas Kasih, baik sumberdaya, fasilitas maupun pendanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar